Buntil, Dengan Sentuhan Cinta Menjadi Sajian Istimewa
Ilustrasi untalane.my.id
Buntil adalah makanan khas dari Jawa yang artinya sendiri adalah dibuntil atau dibungkus. Menu yang berasal dari Temanggung Jawa Tengah itu merupakan makanan tradisional yang tampak biasa-biasa saja, hanya parutan kelapa yang dibumbui dengan penuh cinta, bercampur dengan ikan teri atau ikan asin, lalu dibungkus dengan daun pepaya . Namun, saat pertama kali mencoba, tak pernah bisa melupakan betapa cita rasa yang diciptakan mampu membuat saya jatuh cinta. Buntil juga merupakan salah satu masakan tradisional, warisan nenek moyang yang patut dijaga. Keberadaannya menambah keberagaman sajian Nusantara.
Sahabat saya, seorang ibu rumah tangga yang hobi mencoba berbagai resep menu tradisional, kebanjiran orderan hanya gara-gara buntil. Terkadang pelanggan berebut, sehingga pemesanan tak sesuai dengan rekap order semula, he he he.
Sebut saja Bunda Nia yang cantik jelita. Karena kecintaannya terhadap masak-memasak, ibu muda ini membuat para tetangga, kerabat, juga sahabat ketagihan mencicipi buntil buatannya. Begitu pula saya. Daun pepaya yang terkenal pahitnya pun disulap menjadi sajian yang lezat dan bikin ketagihan. Dengan sentuhan cinta Bunda Nia, buntil menjadi sajian istimewa.
Di sela kesibukan merawat dua buah hatinya, Bunda Nia yang tak pernah bisa membiarkan dapurnya kesepian, menyempatkan diri mencoba berbagai resep, lalu memposting di status WhattsApp. Dari status WA tersebutlah buntil menjadi salah satu menu pilihan para sahabat. Tak keberatan, wanita satu ini pun membagikan resep membuat buntil yang lezat tanpa rasa pahit buah ketelatenannya.
Sobat Sukon yang ingin mencoba resep buntil di rumah ala Bunda Nia, silakan ikuti langkah-langkah sebagai berikut.
Siapkan bahan membuat buntil, antara lain ;
Daun pepaya 5 ikat
Daun kenikir dengan perbandingan 1 : 2
Kelapa muda parut 500 gram
Ikan asin 200 gram
Bumbu uleg buntil adalah ;
Bawang merah 5 siung
Bawang putih 5 siung
Cabe rawit 10
Lengkuas 1/2 ruas jari
Sedangkan bumbu kuahnya adalah ;
Santan 500ml
Kemiri 4 butir
Bawang merah 5 siung
Bawang putih 5 siung
Cabe merah 5
Cabe rawit 5
Daun jeruk 3 lembar
Serai 1 batang
Gula secukupnya
Garam secukupnya
Cara membuat buntil adalah sebagai berikut ;
1. Rebus daun pepaya bersamaan dengan daun kenikir untuk menetralisir rasa pahit dari daun pepaya itu sendiri
2. Campur parutan kelapa muda dengan ikan asin atau ikan teri yang sudah di cincang
3. Haluskan bumbu yang sudah tersedia lalu campur semua ke dalam adonan parutan kelapa dan ikan asin, lalu tes rasa
4. Ambil sedikit, adonan letakkan di tengah dari daun pepaya lalu gulung rapi, jangan lupa memakai tali agar tak lepas atau berantakan saat proses merebus
5. Buat bumbu santan sampai mendidih lalu masukan gulungan buntil ke dalam, rebus sampai mendidih
Tunggu beberapa menit,agar bumbu meresap pada bungkusan dan adonan parutan kelapa.
Setelah terasa empuk, matikan api, diamkan sampai hangat. Buntil siap disajikan dengan nasi hangat.
Dengan sentuhan cinta Bunda Nia, buntil yang awalnya menu biasa menjadi sangat istimewa.
Http://jovee.id, kolom Makanan Sehat menyebutkan bahwa di dalam daun pepaya terkandung 7 zat yang besar manfaatnya bagi tubuh kita.
1. Mengatasi gejala yang berkaitan dengan penyakit demam berdarah (meningkatkan kadar trombosit)
2. Antioksidannya mampu membantu menjaga keseimbangan gula darah
3. Mendukung fungsi pencernaan
4. Memiliki efek anti inflamasi
5. Mendukung pertumbuhan rambut
6. Meningkatkan kesehatan kulit
7. Memiliki sifat anti kanker
Nah, bukankah hebat daun pepaya? Selain lezat, di dalamnya pun terkandung berbagai manfaat. Dengan resep buntil di atas, jangan ragu lagi! Daun pepaya tidak terasa pahit, bahkan lezatnya semakin menggigit.
Yuk, Sobat Sukon, cintai resep tradisional kita, budayakan resep Nusantara.
Nganjuk 27 April 2022